|
PEKANBARU - Jumlah titik panas atau hotspot di Provinsi Riau terus
mengalami penambahan signifikan.
Pada Ahad (16/1/2022) pagi, Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) mencatat ada 32 titik panas yang terpantau berada di Provinsi
Riau.
"Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan hari
sebelumnya," ujar Forecaster On Duty BMKG stasiun Pekanbaru Bibin
Sulianto, Ahad (16/1/2022).
Ia mengatakan 32 titik panas ini tersebar di 9 wilayah dengan
sebaran terbanyak itu berada di Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan yakni
masing-masing sebanyak 8 titik.
"Selanjutnya Indragiri Hilir sebanyak 5
titik, Kepulauan Meranti, Kampar, Rokan Hilir, Siak dan Indragiri Hulu
masing-masing 2 titik. Selanjutnya ada di Kuantan Singingi sebanyak 1
titik," sebutnya.
Dikatakan Bibin, dari jumlah tersebut seluruhnya berada di level
sedang. Itu berarti di wilayah tersebut bel bisa dipastikan ada aktivitas
kebakaran hutan dan lahan.
"BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan
aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," imbaunya.
Selain itu, Bibin juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai
aktivitas yang dapat menimbulkan api di wilayah yang rawan menimbulkan
kebakaran hutan dan lahan.
"Karena indeks tingkat kemudahan kebakaran hutan dan lahan
di wilayah Provinsi Riau berada dalam kategori sangat mudah terbakar,"
pungkasnya.
Suhu Udara Riau hari ini berada di angka 23.0 – 33.0 °C dengan
kelembapan udara 50 – 95 %. Sementara arah angin berhembus ke Utara – Timur
dengan kecepatan 10 – 36 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar
antara 0.50 – 1.25 m (Rendah). Waspada potensi gelombang laut yang dapat
mencapai ketinggian 2,0 meter di wilayah Perairan Bintan.
0 Komentar