PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Pekanbaru mencatat munculnya titik panas atau hotspot di Provinsi Riau, Sabtu
(15/1/2022). Untuk jumlahnya juga terpantau cukup banyak.
Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami
mengatakan, akhir pekan ini pihaknya mencatat ada sekitar 23 titik panas muncul
di Riau.
"Jumlah ini cukup banyak jika dibandingkan hari-hari
sebelumnya yang bahkan nihil titik panas. Namun hari ini terpantau 23 titik
panas," ujar Sanya Gautami.
Ia mengatakan 23 titik panas tersebut tersebar di 6 wilayah
dengan sebaran terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hilir yakni 15 titik.
"Selanjutnya di Kabupaten Bengkalis 3 titik, Kota Dumai 2
titik serta kabupaten Kepulauan Meranti, Kampar dan Indragiri Hulu
masing-masing satu titik," ucapnya.
Dari jumlah tersebut, 3 titik berada di level rendah dan sisanya
berada di level sedang. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa
dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
"BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan
aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Waspadai aktivitas
yang dapat menimbulkan api di wilayah yang rawan menimbulkan kebakaran hutan
dan lahan," imbaunya.
Suhu Udara Riau hari ini berada di angka 23.0 – 33.0 derajat
celcius dengan kelembapan udara 50 – 95 %. Sementara arah angin berhembus ke
Utara – Timur dengan kecepatan 10 – 36 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar
antara 0.50 – 1.25 meter. Waspada potensi gelombang laut yang dapat mencapai
ketinggian 2,0 meter di wilayah Perairan Bintan.
0 Komentar