JAKARTA - Publikasi memang sebuah kebutuhan bagi semua lembaga,
institusi, birokrasi, politikus, pelaku usaha bahkan hingga masyarakat. Namun
sayangnya, stakeholder di luar Jakarta dan luar Pulau Jawa masih mengalami
kesulitan.
Wahyudi El Panggabean, seorang praktisi jurnalistik dan
perhumasan yang juga seorang Direktur Utama Lembagi Pendidikan Pekanbaru
Journalist Center (PJC), mengatakan, seharusnya publikasi saat ini sudah lebih
mudah karena terbantu oleh sistem dan infrastruktur digital. Namun, sayangnya
masih ada beberapa permasalahan.
“Salah satu permasalahan yang sering ditemukan adalah banyak
sumber daya di daerah luar Jakarta dan luar Pulau Jawa tidak memahami bagaimana
publikasi yang baik,” katanya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Wahyudi mengatakan, salah satu kebutuhan stakeholder adalah
tampil di media pemberitaan nasional. Karena, saat ini, sering kali ditemukan
bahwa publikasi stakeholder hanya pada sebatas media lokal saja.
Namun, dia melanjutkan, bukan hanya persoalan produk press
release atau siaran pers dari Humas di daerah saja yang belum berkualitas.
Tetapi, networking atau jaringan dengan media nasional juga belum terjalin
dengan baik.
“Humas di daerah kesulitan membuat press release atau siaran
pers yang sesuai dengan standar media nasional. Tapi, kebanyakan Tim Humas atau
Public Relation di daerah tidak tahu kemana mereka mengirimkan press
releasenya,” sambungnya.
Bahkan, menurut Wahyudi, keduanya harus dilakukan secara optimal
untuk dapat menyampaikan publikasi ke media nasional. Tidak bisa memilih salah
satu, hanya press release yang baik saja atau koneksi ke jurnalis nasional yang
baik saja. “Press release yang berkualitas harus dibarengi dengan menjalin
relasi media yang baik.”
Untuk membantu permasalahan tersebut, Wahyudi El Panggabean yang
dikenal sebagai guru jurnalis dan perhumasan di luar Pulau Jawa itu siap
membantu para stakeholder untuk publikasi dan media networking secara nasional.
Sehingga, aspirasi, program, kampanye dan hal-hal lainnya dapat tersampaikan
dengan maksimal dan tak terbatas wilayah.
Wahyudi El Panggabean telah menandatangani Memorandum of
Understanding (MoU) bersama Grizmedia.id, sebuah perusahaan Agensi Perhumasan
di Jakarta. Dia dan Grizmedia.id akan membantu Humas atau Public Relation di
daerah untuk membuat press release dan menjembatani mereka untuk networking ke
media nasional.
“Kami akan membuat semuanya lebih efisien dan dikemas secara
profesional. Sehingga publikasi mereka sangat luas. Press release mereka akan
tayang di media nasional. Kita harapkan kerja sama ini dapat ditangkap oleh
stakeholder dan dapat membantu mereka.” cakapnya.
Founder Grizmedia.id Gemal A.N. Panggabean menyambut baik
langkah tersebut. Dia juga berpendapat sama.
Saat ini, Grizmedia.id sudah banyak membantu stakeholder,
khususnya perusahaan digital atau startup di Jakarta dan luar negeri seperti
China, Singapura dan Jepang. Gemal mengungkapkan sepanjang 2021 saja, dia dan
timnya telah menerbitkan lebih dari 2.000 press release dan lebih dari 1.000
artikel blog.
“Dengan kerja sama ini, kita harapkan stakeholder, siapapun
mereka, baik itu pemerintah, politikus, pelaku usaha, UMKM ataupun masyarakat
di daerah Pulau Jawa dapat terbantu untuk tampil di media nasional,” ucapnya.
0 Komentar