PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melibatkan pihak
swasta (perusahaan) di Riau untuk melaksanakan operasi pasar minyak goreng.
Upaya itu untuk membantu masyarakat di tengah terus naiknya harga minyak
goreng.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM
Provinsi Riau, M Taufiq OH melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri,
Lisda Erni mengatakan, pelibatan pihak swasta tersebut dilakukan karena subsidi
minyak goreng dari Pemerintah Pusat jumlahnya terbatas, sehingga perlu dukungan
dari pihak lain.
"Untuk membantu masyarakat, kita melibatkan pihak swasta
untuk menggelar operasi pasar murah minyak goreng. Operasi pasar ini sudah
berjalan sejak akhir tahun 2021 lalu," kata Lisda, Jumat (14/1/2022)
Lisda menyampaikan, pihak swasta yang melakukan operasi pasar
melalui dana CSR Hal tersebut juga sudah merupakan arahan dari pemerintah
pusat.
"Kegiatan tersebut sudah berlangsung di dua daerah yakni
Kabupaten Pelalawan dan Kota Dumai. Daerah lain seperti Indragiri Hulu juga
sudah ada operasi pasar yang dilaksanakan perusahaan bersama pemerintah
setempat," ujarnya.
Sementara itu, untuk daerah lainnya, dalam waktu dekat pihaknya
akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mempertanyakan apakah sudah
direncanakan kegiatan serupa atau belum.
"Operasi pasar ini merupakan arahan Pemerintah Pusat
melalui kementerian terkait. Jadi harus segera dilakukan untuk membantu
masyarakat," tutupnya.
0 Komentar