|
|
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini akan
membangun Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau di Jalan Cut Nyak Dien,
Pekanbaru.
Dimana awalnya gedung enam lantai itu akan dibangun di Jalan
Soetomo, namun karena luas lahan kurang memadai, sehingga direncanakan
pembangunan di gedung BKD Riau saat ini.
Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan membenarkan jika pembangunan
gedung BKD Riau yang baru akan dibangun di kantor BKD saat ini, jalan Cut Nyak
Dien Pekanbaru.
"Recananya gedung BKD Riau dibangun 6 lantai di Jalan Cut
Nyak Dien. Untuk kapan pembangunan dan berapa anggarannya silahkan konfirmasi
ke Dinas PUPR," kata Ikhwan Ridwan, Senin (17/1/2022).
Karena gedung BKD Riau dibangun di kantor BKD Riau saat ini,
maka pihaknya untuk sementara akan berkantor di jalan Ronggo Warsito.
"Untuk sementara kami dipindahkan di Jalan Ronggo Warsito
Pekanbaru sampai gedung selesai dibangun. Diperkirakan kami pindah di bulan
Juni," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum
Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau,
Thomas Larfo Dimiera mengatakan, untuk pembangunan kantor BKD masih mencari
lahan yang lebih memadai.
"Karena menurut hemat kami, apabila dibangun di jalan
Sutomo lahannya kurang presentatif dengan luas bangunan yang
direncanakan," katanya.
Disinggung soal anggaran pembangunan gedung, apakah masih sama
dengan rencana awal sebesar Rp93 miliar, Thomas menyatakan, jika pihaknya
sedang koordinasikan dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Riau.
"Untuk tahun ini anggarannya belum ada, karena tahun 2021
baru selesai untuk perencanaan. Yang jelas karena ada rencana perpindahan lokasi,
pastinya perlu dilakukan sedikit review perencanaan," sebutnya.
Ditanya kapan gedung tersebut dibangun, Thomas menyampaikan,
pihaknya akan segera melaksanakan pembangunan kantor BKD Riau yang baru.
"Pada prinsipnya, kami ingin segera melaksanakan
pembangunan BKD guna meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui
pembangunan infrastruktur yang memadai. Kami juga akan terus berkoodinasi
dengan OPD terkait untuk percepatan pelaksanaannya," tukasnya.
0 Komentar