JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional sekaligus sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (PPN-Bapenas), Suharso Monoarfa, memastikan pembangunan Ibu Kota
Negara (IKN) yang baru disahkan Undangan-undangnya (UU) oleh DPR RI kelak tidak
akan menciptakan kerugian bagi negara dan terlebih bagi anak-cucu penerus.
Sehingga dirinya dengan tegas membantah bahwa pembangunan IKN hanya akan
menciptakan kerugian semata dan berpeluang akan gagal.
"Kita tidak serta merta kemudian akan merugikan anak cucu
kita ke depan, sama sekali tidak. Jadi isu itu sama sekali saya berani untuk
menolaknya," tegas Menteri PPN Suharso Monoarfa di Gedung DPR RI, Jakarta,
Selasa (18/1/2022).
Bantahan itu diungkapkannya, dengan alasan untuk pembangunan IKN
tersebut. Pemerintah mengadaptasi sistem bisnis model dan finansial model,
sehingga pembiayaan IKN kelak dipastikan tidak akan membebani Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Kita akan mengadaptasi bisnis model dan financial model
sedemikian rupa yang tidak memberatkan APBN," ungkapnya.
Sebaliknya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu
mengatakan, Indonesia justru akan mendapatkan keuntungan yang besar nantinya
dalam pembangunan IKN tersebut, diantaranya berupa penambahan aset.
"Yang justru akan menambah aset-aset kita sedemikian rupa.
Jurus-jurusnya tentu akan berbeda, dan visi bisnis pemerintah juga tajam untuk
ini," terangnya.**
0 Komentar