|
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum berencana
menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau tahun 2022
dalam waktu dekat. Pasalnya saat ini pemerintah setempat belum mendapat
informasi musim kemarau dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Giofisika (BMKG)
Pekanbaru.
"Untuk status siaga Karhutla Riau tahun 2022 kita lihat
dulu situasi, kalau sudah ada informasi dari BMKG musim kemarau," kata
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M
Edy Afrizal kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).
Edy Afrizal mengatakan, penetapan status siaga Karhutla Riau
juga bisa dilakukan setelah dua kabupaten/kota menetapkan status siaga
Karhutla.
"Kalau keinginan kita status siaga ini bisa dipercepat.
Tapi untuk menetapkan status siaga kita tergantung dengan kabupaten/kota. Kalau
sudah ada dua daerah menetapkan status, baru kita bisa mengusulkan penetapan
status siaga. Karena aturannya seperti itu," terangnya.
Edy menyampaikan, jika status siaga Karhutla cepat ditetapkan,
maka pihaknya akan lebih mudah melakukan koordinasi terkait penanggulangan
Karhutla nantinya.
"Kemudian permintaan bantuan juga lebih mudah kalau status
sudah ditetapkan. Termasuk pengerahan sumber daya (personel), karena sudah ada
payung hukum yang menaungi kita," sebutnya.
Selain itu, tambah Edy Afrizal, untuk penetapan status siaga
Karhutla Riau 2022 menunggu masukan dari instansi terkait, seperti Polda Riau,
Korem 031 Wirabima, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan lainnya.
"Biasanya sebelum ditetapkan kita rapat terlebih dahulu
dengan instansi terkait," pungkasnya.
0 Komentar