|
PEKANBARU - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pekanbaru
mengikuti rapat bersama Gubernur Riau Syamsuar secara virtual, Selasa sore
(18/1/2022). Rapat ini membahas antisipasi ancaman varian baru Covid-19 yaitu
Omicron.
"Hasil rapat tersebut, masyarakat diimbau agar masyarakat
mewaspadai penyebaran Omicron," kata Wakil Walikota Pekanbaru Ayat
Cahyadi.
Ia berharap, penyebaran Omicron tidak terjadi di Kota Pekanbaru.
Satgas Covid-19 Pekanbaru diminta mempersiapkan ruang isolasi terpadu dan ruang
isolasi di rumah sakit.
"Mereka juga harus menyiapkan logistik lainnya seperti
obat-obatan, oksigen, dan vaksin," ujar Ayat.
Tim Satgas Covid-19 Pekanbaru juga melakukan percepatan terhadap
vaksin. Vaksin harus digunakan sebelum jatuh masa kedaluwarsa.
Di dalam rapat itu juga dibahas soal vaksin booster atau dosis
ketiga. Dalam waktu dekat, Dinas Kesehatan (Dinkes) akan menggelar vaksinasi
booster secara massal.
"Rencananya booster akan kita lakukan dalam waktu dekat,
dalam minggu ini," kata Kepala Dinkes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy
Saragih.
Nantinya, pelaksanaan vaksinasi booster akan dipusatkan di salah
satu tempat dengan target sebanyak 5.000 orang. Namun, ia menyebut jadwal
vaksinasi belum dipastikan.
"Tempatnya ini masih kita bicarakan, rencananya di salah
satu hotel, sehingga memudahkan kita memberikan pelayanan kepada warga,"
kata Zaini.
Pria yang akrab disapa dokter Bob ini menjelaskan, vaksinasi
booster sendiri sebenarnya telah dimulai sejak 13 Januari lalu berbarengan
dengan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.
Warga yang ingin vaksin booster harus selesai vaksin dua kali.
Kemudian, jarak vaksin kedua dan ketiga minimal enam bulan.
"Namun karena keterbatasan vaksin, kita fokus vaksinasi
anak dulu dan sekarang kita berikan lagi untuk vaksinasi booster," kata dia.
0 Komentar