|
PEKANBARU - Keselamatan transportasi jalan, merupakan kebutuhan
bersama yang harus terpenuhi sebagai modal awal terjaminnya kehidupan sosial
dan ekonomi masyarakat yang aman nyaman dan selamat.
Dalam prespektif hukum Pemerintah memberikan jaminan akan
terpenuhinya keselamatan lalu lintas angkutan jalan sebagaimana yang diatur
pada UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 203 Ayat (1)
Pemerintah bertanggung jawab atas terjaminnya keselamatan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK) merupakan dokumen
perencanaan keselamatan jalan yang disusun sebagai pedoman pemangku kepentingan
untuk melakukan mitigasi penanganan keselamatan jalan secara komprehensif
bertujuan untuk memberikan jaminan keselamatan jalan melalui berbagai program
kegiatan.
Untuk itu, DPP Himpunan Keselamatan Transportasi Masyarakat
(Hikatama) bersama jajaranya melakukan kunjungan kerja ke PT Jasa Raharja Riau
dalam rangka silahturahmi sekaligus berdiskusi mengenai keselamatan transportasi
jalan, Selasa (11/1/2022) kemarin.
Sekretaris Jenderal DPP Hikatama, Harmaini Wibowo, yang hadir
mewakil Ketum HIKATAMA Irwan Nasir mengatakan, kedatangan mereka di PT Jasa
Raharja dalam rangka memenuhi undangan untuk silahturahmi dan berdiskusi mengenai
upaya menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas kalan di
Provinsi Riau yang masih tergolong tinggi.
“Alhamdulillah, kami dapat bersilahturahmi kepada jajaran PT.
Jasa Raharja Riau sekaligus sebagai langkah awal untuk memulai run to road
safety HIKATAMA, guna membicarakan permasalahan keselamatan jalan, kita
menyimak apa yang disampaikan Kacab bahwa ada kenaikan angka fatalitas korban
kecelakaan Lalu Lintas Jalan diproyeksikan berdasarkan besaran santunan yang
telah diberikan oleh PT. Jasa Raharja pada tahun 2021 ini," tutur
Harmaini.
Harmaini melanjutkan, pihaknya siap bersinergi untuk menjalankan
program keselamatan jalan dengan mengandeng para pihak, baik pemerintah,
Kepolisian, maupun elemen masyarakat, yang tergabung di dalam Hikatama, untuk
menekan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas jalan.
“Kita mendukung upaya yang akan dilaksanakan oleh PT Jasa
Raharja Riau ke depannya, selain memberikan santunan kepada korban kecelakaan,
juga ada program kegiatan sosilisasi dan kampanye keselamatan jalan serta
berbagai kegiatan edukasi yang dapat dilakukan bersama, nanti kita akan
bicarakan lebih lanjut dan detail kegiatan apa saja yang akan
dilaksanakan," kata Harmaini.
Senada hal tersebut, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Riau M.
Iqbal Hasanuddin mengatakan ucapan terima kasihnya kepada pengurus Hikatama
yang telah memenuhi undangan PT Jasa Raharja Riau untuk bersilahturahmi
sekaligus berdiskusi mengenai keselamatan transportasi Jalan.
M. Iqbal menilai kehadiran Hikatama di tengah masyarakat akan
dapat membantu Pemerintah dalam mensosialisasikan keselamatan Jalan mengingat
dewasa ini sangat diperlukan peran serta masyarakat secara aktif dan
berkesinambungan.
“Kita membutuhkan keikutsertaan masyarakat dalam
mensosialisasikan keselamatan jalan, melalui Hikatama ini kita bisa merangkul
lebih banyak lagi masyarakat untuk bersama - sama mengkampanyekan keselamatan
berlalu lintas. Kalau dilaksanakan sendiri - sendiri tentunya sangat
berat," tutup M. Iqbal Hasanuddin yang telah menjabat selama 5 bulan
sebagai pimpinan tertinggi di jajaran PT. Jasa Raharja Cabang Riau.
Sebelumnya PT. Jasa Raharja Riau mencatat terjadi kenaikan angka
fatalitas korban lecelakaan lalu lintas jalan di Provinsi Riau. Besar santunan
yang telah diberikan pada tahun 2021 sebanyak Rp 55 miliar, naik sebesar 8.69 %
dari tahun sebelumnya 2020 sebesar Rp 51 miliar. Sedangkan jumlah korban
meninggal dunia di jalan tercatat 2021 sebanyak 648 orang mengalami kenaikan
dari tahun sebelumya 2020 sebesar 593 orang.
Turut hadir pada acara tersebut Bendahara Umum Hikatama Diana,
perwakilan dari Komunitas Kendaraan bermotor WCI Region Riau Sony, asosiasi
transportasi angkutan barang dan pengurus komunitas sepeda/KOSTI Riau yang
diwakilkan oleh Nopikatari selaku sekretaris.
Acara ditutup dengan foto bersama seraya menunjukkan gerakan
salam komando berkeselamatan sebagai simbol semangat dan kerjasama.
0 Komentar