|
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini mendapat
bantuan dana tugas pembantuan (TP) sebesar Rp2,5 miliar dari Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan lima unit kapal
nelayan di empat kabupaten/kota, yakni Bengkalis 2 unit, Rokan Hilir (Rohil),
Kepulauan Meranti dan Kota Dumai masing-masing 1 unit.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)
Provinsi Riau, Herman Mahmud kepada wartawan, Kamis (13/1/2022) di
Pekanbaru.
"Alhamdulillah tahun ini kita mendapat bantuan dana TP APBN
dari KKP sebesar Rp2,5 miliar. Anggaran itu untuk bantuan kapal nelayan ukuran
besar 5 GT yang dilengkapi dengan alat tangkap ikan," katanya.
Herman mengatakan, bantuan kapal tersebut akan diserahkan kepada
koperasi nelayan di empat daerah tersebut. Dimana koperasi yang menerima
bantuan kapal itu telah dilakukan verifikasi atas usulan kabupaten dan kota.
"Karena sebelumnya kita minta kabupaten/kota untuk
menentukan koperasi calon penerima bantuan kapal dari pusat itu. Setelah itu
baru kita lakukan verifikasi lapangan sesuai dengan petunjuk teknis dari
pusat," ujarnya.
Saat ini bantuan kapal tersebut tengah proses lelang,
diperkirakan pertengahan Februari sudah lelang dan pertengahan Maret sudah bisa
teken kontrak pengerjaan lima unit kapal itu.
"Untuk pekerjaan kapal kita targetkan enam bulan, sehingga
pada September sudah selesai. Kalau pun terjadi kendala paling lama Oktober
sudah selesai," tukasnya.
0 Komentar