|
PELALAWAN-Pembelajaran tatap muka (PTM)
penuh di sekolah sudah berjalan selama tiga hari di Kabupaten Pelalawan. Di
Pangkalan Kerinci misalnya, terpantau siswa di berbagai sekolah mulai mengikuti
kegiatan belajar mengajar secara 100 persen.
Pihak pengelola sekolah pun tampak taat menerapkan protokol
kesehatan (prokes). Pantauan wartawan di salah satu sekolah negeri,
terlihat orangtua siswa menunggu di luar gerbang sekolah dengan pembatasan
jumlah yang diperbolehkan.
Salah satu orangtua siswa, Helmilda (30), mengapresiasi
penerapan PTM secara 100 persen. Menurutnya, penerapan PTM ini meringankan
pekerjaan tambahan orang tua sebagai guru di rumah.
"Saya sebagai orangtua murid senang sekali dengan penerapan
PTM penuh," terangnya, kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).
Senada dengan Helmida, Masita (32) mengungkapkan dukungannya
pada pelaksanaan PTM di sekolah. Dia mengatakan penerapan pembelajaran via
daring kadang membuatnya kesal karena anaknya mengalami kesulitan belajar di
rumah.
"Saya lebih bersyukur adanya PTM ini karena proses
pembelajaran lebih meyakinkan dibandingkan daring," tuturnya.
Menurut salah satu guru SDN di Pangkalan Kerinci, Abu Sufyan,
pihak sekolah diberikan otoritas penuh untuk menerapkan PTM selama sesuai
aturan yang berlaku. Karena itu, Abu mengamini bahwa dukungan orangtua siswa
kepada sekolah menjadikan PTM lancar tanpa kendala.
"100 persen, bahkan 1.000 persen orang tua sangat setuju
dengan pelaksanaan PTM penuh," katanya saat ditemui di ruang kelas belajar
mengajar.
0 Komentar