|
PEKANBARU - Ketua DPRD Riau, Yulisman, menyambut baik kebijakan
Presiden Joko Widodo yang resmi mengumumkan program vaksinasi Covid-19 booster,
dimulai hari ini, Rabu (12/1/2022). Terlebih, Presiden memastikan, vaksin
booster gratis ini akan diberikan untuk seluruh lapisan masyarakat.
"Jadi kebijakan Pak Presiden itu harus kita dukung bersama
di daerah, semua pihak, terutama masyarakat, harus mendukung ini
semuanya," kata Yulisman, Rabu (12/1/2022).
Politisi Golkar ini mengatakan, pemberian vaksin booster gratis
ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengingat Covid-19 mudah dan
terus bermutasi.
Maka, dengan terciptanya kekebalan tubuh, sambung Yulisman, akan
berpengaruh juga dan berdampak pada sektor lain yang selama ini lesu akibat
Covid-19, terutama sektor perekonomian akan menggeliat lagi kalau kita dukung
percepatan vaksinasi ini.
"Kira berharap di Riau tidak ada kelompok atau golongan
masyarakat yang menentang kebijakan tersebut, karena apa yang dibuat pemerintah
sudah barang tentu bertujuan untuk kebaikan bangsa ini. Yang jelas harus kita
sukseskan program vaksin booster ini kepada masyarakat," cakapnya lagi.
Selain itu, yang saat ini sedang gencar dijalankan pemerintah
adalah pemberian vaksin kepada anak-anak. Menurut Yulisman vaksin aman bagi
anak dan harus didukung penuh percepatannya.
"Kalau semuanya sudah tercapai target maka kita bisa
kembali normal, sekolah sudah bisa lagi normal tatap muka, ekonomi kita akan
kembali normal, jadi caranya kita dukung percepatan vaksin ini," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah
memulai program vaksinasi lanjutan (booster) bagi masyarakat umum mulai hari
ini, Rabu (12/1/2022). Pemberian vaksin booster ini diberikan secara gratis
kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
Vaksin booster ini diberikan kepada penerima yang telah menerima
vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan. Pada penyuntikan
perdana, yang diprioritaskan adalah kelompok lansia dan penderita
immunokompromais.
Perlu diingat, jenis vaksin ketiga yang diberikan oleh petugas
kesehatan akan menyesuaikan dengan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2. Juga
disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di tempat layanan.
Bagi masyarakat yang termasuk kelompok prioritas penerima vaksin
booster bisa mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di laman maupun aplikasi
PeduliLindungi. Nantinya, tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan
atau tempat vaksinasi terdekat dengan waktu yang sudah ditentukan.
0 Komentar