|
PEKANBARU-Kementerian Agama RI masih terus membuka pelaksanaan umrah bagi
jemaah asal Indonesia. Hingga saat ini pun, belum ada keputusan untuk
memberhentikan sementara pelaksanaan umrah yang sudah mulai dibuka pada tanggal
8 Januari 2022 lalu.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Mahyuddin, mengatakan,
sesuai dengan informasi dari Menteri Agama, tidak ada pemberhentian umrah
seperti yang telah diberitakan. Namun pelaksanannya tetap menerapkan one gate
policy (OGP).
“Tidak ada pemberhentian sementara umrah, masih tetap berjalan.
Setiap jemaah yang akan berangkat tetap satu pintu atau penerapan one gate
policy. Proses evaluasi terhadap jemaah umrah yang sudah berangkat dan pulang
tetap dijalankan, oleh sebab itu tetap menerapkan one gate policy,” ujar Kanwil
Kemenag Riau, Mahyuddin, Selasa (18/1/2022).
Sejak awal dibuka umrah bagi masyarakat Indonesia, untuk di Riau
sendiri sudah memberangkatkan sebanyak 54 jemaah dari dua travel, yakni Travel
Amera Meka 25 jamaah, dan Bimalinro Hajar Aswad 29 jamaah umrah.
“Kedua travel umrah ini sudah memberangkatkan jemaahnya mulai
tanggal 11 Januari dan 12 Januari. Perjalanan selama pelaksanaan umrah selama
11 hari, termasuk karantina selama tiga hari di Arab Saudi. Untuk jamaah yang
pulang dari umrah di dalam negeri juga tetap dikarantina di Jakarta,” jelasnya.
“Sesuai dengan keputusan Satgas Covid-19, setiap pelaku
perjalanan dari luar negeri termasuk jemaah umrah akan dikarantina selama 7
hari. Dalam aturannya hotel tempat karantina sudah ditetapkan dan sesuai
kesepakatan dengan penyelenggara umrah,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pemilik travel umrah di Pekanbaru,
Ibnu Mas’ud, mengatakan, travelnya Muhibbah tetap menyiapkan jemaahnya untuk
berangkat menuju tanah suci sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dan
pihaknya juga telah mempelajari aturan one gate policy, serta karantina saat
tiba di Saudi Arabia dan tanah air.
“Insya Allah, kami tetap jalan sesuai jadwal yang telah
ditetapkan. Kami akan mulai memberangkatkan jemaah umrah tanggal 28 Januari
ini. Dan semoga akan lebih nyaman, dan lancar melaksanakan Ibadah umrah di
tanah suci. Insya Allah Muhibbah berangkatkan sekitar 40 jamaah,” kata Ibnu
Mas’ud.
0 Komentar