PEKANBARU - Harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) di tingkat
pabrik acuan yakni Gapkindo dengan Kadar Karet Kering atau KKK 100 persen
mengalami kenaikan.
"Harga Bokar di tingkat pabrik minggu ini sebesar Rp22.400.
Mengalami kenaikan sebesar Rp300/kg dari harga minggu lalu," ujar Kepala
Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi
Riau Defris Hatmaja, Senin (17/1/2022).
Sementara untuk harga Bokar tingkat petani maupun di beberapa
Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di kabupaten/kota Provinsi Riau yang
menjadi sumber data, Defris mengatakan harganya bervariasi. Ada yang naik dan
ada juga yang stagnan.
"Uuntuk harga bokar/karet di tingkat petani/KUB Kabupaten
Kampar sebesar Rp11.400,-/kg tidak mengalami penurunan dan kenaikan harga dari
harga minggu lalu atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu
lalu," Cakapnya.
Kemudian di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar
Rp10.891,-/kg tidak mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar
atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu.
"Di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp.
11.900,-/kg harga minggu ini mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu
sebesar Rp 100,-/kg. Selanjutnya untuk tingkat Asosiasi Petani Karet Kuantan
Singingi (Apkarkusi) di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.401,-/kg
harga minggu ini mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp 13,-/kg,"
terangnya.
Ditingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp. 10.800,-/kg
harga minggu ini tidak mengalami kenaikan atau harga minggu ini masih sama
dengan harga minggu lalu .
"Kita Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan
mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat
Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam Unit Pengolahan dan Pemasaran
Bokar sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat
petani menjadi meningkat," pungkasnya.
0 Komentar