PEKANBARU - Pedagang Jalan Agus Salim belum menempati dua tempat yang
dijadikan lokasi relokasi, yaitu pasar rakyat dan pasar inpres. Ada berbagai
alasan pedagang enggan menempati dua lokasi itu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota
Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut tidak menampik kondisi ini. "Belum ada
yang menempati, mereka tidak mau (menempati). Tempatnya kan sudah ada kami
siapkan, cuma alasannya (pedagang) kan banyak," kata Ingot, Kamis
(13/1/2022).
Sejumlah pedagang beralasan karena tempat atau pasar yang
disiapkan terlalu kecil. Kemudian mereka juga beralasan tempat tersebut sepi
dari pengunjung. Meski begitu, penertiban pedagang tetap dilakukan karena
bagian dari penataan kawasan Agus Salim.
Ada tim yustisi yang akan kembali melakukan penertiban pedagang.
Tim ini yang menertibkan agar pedagang yang masih berjualan di sepanjang
trotoar Jalan Agus Salim masuk ke dalam pasar yang disiapkan.
"Penertiban tetap kita lakukan dengan upaya dan cara
persuasif. Kita mendorong pedagang menempati tempat yang kita sediakan,"
jelasnya.
Penataan Jalan Agus Salim dilakukan agar kawasan ini lebih
estetik dan efektif mendukung fungsi publik. Sebab, kawasan itu menghubungkan
dua jalan protokol yakni Jalan Jendral Sudirman-Jalan Ahmad Yani.
Ada beberapa zona yang disiapkan pemerintah kota bagian dari
penataan. Zona pertama sesuai fungsi jalan itu sebagai tempat melintas atau
pedestrian dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kawasan itu harus kosong atau
bebas dari pedagang agar pengendara dan masyarakat yang melintas bisa
menggunakan ruas jalan tersebut.
Zona kedua yakni pukul 17.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Pada
jam ini jalan bisa dimanfaatkan sebagai lokasi bagi pelaku UMKM. Pedagang bisa
menggunakan ruas jalan ini untuk pelaku usaha kuliner dan industri kreatif.
Kawasan itu jadi ruang untuk membangun perekonomian.
Kemudian zona ketiga yakni pukul 01.00 WIB hingga pukul 08.00
WIB bisa digunakan oleh pedagang tradisional yang kini jualan di sana. Ia
mengingatkan agar tidak ada kios liar. Diakuinya, saat ini banyak kios di
lokasi yang mestinya jadi pedestrian.
0 Komentar