DPRD Riau Minta Pemerintah Beri Subsidi Tekan Harga Minyak Goreng yang Tinggi

 


 

 

PEKANBARU - Harga minyak goreng yang melambung sejak akhir tahun lalu sudah berlangsung lama dan belum ada tanda-tanda akan turun.

Kondisi itu itu mendapat sorotan dari Ketua Fraksi PKS DPRD Riau, Makarius Anwar yang mengaku prihatin terhadap dampak kenaikan harga minyak goreng.

Menurutnya, harga minyak goreng yang melonjak itu semakin memperberat beban ekonomi masyarakat, apalagi dampak ekonomi akibat Covid-19 belum juga pulih.

"Seharusnya pemerintah memberikan perhatian kepada masalah minyak goreng, karena dampaknya cukup besar bagi kehidupan masyarakat, yang menyebabkan UMKM banyak yang bertumbangan," kata Markarius, Kamis (13/1/2022).

Dia menyarankan, pemerintah harus memberikan jalan keluar, seperti dengan melakukan operasi pasar dan subsidi, sehingga masyarakat akan terbantu dan meringankan beban masyarakat.

"Jangan diserahkan kepada mekanisme pasar, seperti tidak ada yang mengaturnya, seharusnya di situlah pemerintah hadir membantu masyarakat," cakapnya lagi.

Harga minyak goreng hari ini masih tinggi meskipun mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Harga minyak goreng kemasan berkisar antara Rp19.000 per liter yang sebelumnya sekitar 12 ribu hingga 14 ribu perliter. Sementara minyak curah yang sebelumnya 12 ribu per liter kini bertahan di 19 ribu per liter.

Posting Komentar

0 Komentar