|
PEKANBARU - Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) saat ini resmi dikelola
sepenuhnya oleh PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM). Eks anak PT Sarana
Pembangunan Pekanbaru itu kini sudah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengharapkan kebijakan ini dapat
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Sebab, pelayanan kepada
masyarakat selama ini menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Terima kasih kepada para pimpinan DPRD dengan telah
menyelesaikan Perda BUMD PT TPM. Diharapkan, PT TPM sebagai operator yang
diberikan amanah diharapkan juga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dari
segi kualitas maupun kuantitasnya," kata Walikota, Jumat (14/1/2022).
Selain perubahan ini, Pemko Pekanbaru juga berencana menambah
koridor untuk transportasi dengan bus feeder. Layanan feeder ini dimaksudkan
untuk mengangkut penumpang dari lingkungannya ke halte bus TMP.
Rencana penambahan bus feeder ini sebenarnya sudah ada sejak
tahun 2019 lalu. Pemko Pekanbaru baru meresmikan sejumlah jalur angkutan feeder
tersebut pada 17 September 2021 lalu.
Saat itu, Firdaus turun langsung mengecek ke koridor Imam
Munandar (Harapan Raya) mulai dari persimpangan Jalan Bukit Barisan, tepatnya
di simpang lampu merah Rumah Makan Baresolok. Feeder ini melayani warga di
Jalan Sepakat hingga ke Jalan Lintas Timur dan berakhir di Kantor Camat Tenayan
Raya.
"Nanti juga, dari Koridor Baresolok, kami rencanakan juga
ke Jalan Parit Indah-Jalan Datuk Setia Maharaja dan masuk ke Jalanan Jenderal
Sudirman dan sampai ke Halte MTQ," jelasnya.
0 Komentar