|
MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti, HM Adil SH menginstruksikan
Dinas PU untuk segera memperbaiki akses jalan menuju Telaga Air Merah Desa
Tanjung Kecamatan Tebingtinggi Barat. Pasalnya, jalan tersebut saat ini
kondisinya sudah rusak.
"Kades segera koordinasikan ke Dinas PU, minimal jalan yang
rusak diperbaiki hingga sampai ke pintu masuk telaga ini," kata Adil saat
membuka Pacu Sampan Telaga Air Merah, Sabtu (15/1/2022) kemarin.
Menurutnya, jika akses jalan menuju objek wisata rusak dan susah
dilewati maka akan mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung. Kemudian, dia
juga meminta kepala desa untuk memperhatikan fasilitas penerangan di objek
wisata.
"Saya sudah bicarakan dengan Manajer PLN Dumai, nanti bisa
ditindaklanjuti. Mereka akan menyediakan tiang dan jaringan listriknya,"
sebut bupati.
Dia juga berharap di tahun ini event budaya Perang Air atau Cian
Cui yang menjadi rangkaian perayaan Tahun Baru Cina bisa dilaksanakan. Karena
menurutnya event tersebut mampu mendatangkan ribuan wisatawan domestik maupun
manca negara ke Kepulauan Meranti.
"Dengan ramainya yang datang maka perputaran uang akan
meningkat. Mulai dari bisnis perhotelan, makanan dan minuman hingga tukang
becak akan mendapatkan pemasukan ekonomi yang cukup signifikan. Tapi tetap
harus dalam protokol kesehatan di musim pandemi ini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut dia meminta dari masyarakat Desa
Tanjung dan Kepulauan Meranti secara umum, untuk mendoakan para pemimpin serta
penyelenggara pemerintahan di Kepulauan Meranti. Sehingga, mendapatkan petunjuk
dan selalu ikhlas dalam bertugas guna terwujudnya pemerintahan yang baik dan
bersih.
"Doakan juga Meranti ini berkah alamnya, minyaknya semakin
banyak sehingga meningkatkan PAD untuk pembangunan kedepan," ajak Bupati
Adil.
Sebelumnya, GPA Manager EMP Imbang Tata Alam, Amru Mahalli,
menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaannya
terhadap kegiatan sosial dan lingkungan di wilayah operasionalnya. Dia berharap
bisa sedikit membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dan
pemberdayaan terhadap masyarakat.
"Suatu kebahagiaan bagi kami bisa bersinergi dengan
pemerintah daerah dan pemerintah desa. Jadi keberadaan kami tidak hanya
berorientasi pada keuntungan semata," sebutnya.
Kepala Desa Tanjung, Muhammad Anas dalam laporannya menyampaikan
lomba pacu sampan tersebut diikuti sebanyak 40 kelompok dan dilaksanakan selama
dua hari. Adapun peserta lomba tidak hanya dari Kepulauan Meranti, melainkan
juga berasal dari Kabupaten Siak, Kampar dan Pelalawan.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Kepulauan Meranti
dan juga PT. EMP sebagai sponsor kegiatan. Mudah-mudahan lomba sampan ini bisa
dilaksanakan setiap tahunnya," ujar Muhammad Anas.
0 Komentar